Thursday, 31 August 2017

IDHUL ADHA



Hari raya Idul Adha pada tahun 2017 kali ini, akan datang tepat pada hari Jumat tanggal 1 September berdasarkan hitungan kalender masehi. Kedatangan hari raya kurban tersebut sebenarnya telah lama menjadi perayaan besar bagi umat Islam. Mengingat kisah Nabi Ismail ‘alahissalam yang memiliki ketaatan luhur kepada kedua orang tuanya, yaitu Nabi Ibrahim A.S ( ayahnya ) dan Siti hajar ( ibunya ). Yang mana sewaktu ketika Nabi Ismail harus ridho untuk mengorbankan dirinya guna memenuhi perintah Allah SWT. Perintah itu datang dikabarkan lewat mimpi sang Ayah, atas seruan dari Allah SWT –agar Nabi Ibrahim segera memenuhi nadzar-nya, yaitu berkenan menyembelih anaknya bernama Ismail.

Padahal beliau amat sayang dengan putranya tersebut, apalagi kala itu Ismail kecil masih berumur 7 tahun. Tapi karena itu semua adalah perintah Allah SWT, akhirnya pengorbanan tetap dilakukan dengan dasar ketaatan. Tidak ada rasa nikmat sedikit pun jika tidak menaati perintah dari Sang pencipta alam semesta. Karena itulah dibalik sebuah ujian berat itu, akhirnya Allah SWT telah mengganti Ismail dengan satu ekor domba, yang sampai hari  ini kita peringati dengan sebutan Hari Raya Kurban / Idul Adha.  Dimana setiap orang muslim dianjurkan untuk berkurban dengan menyembelih hewan peliharaan berupa kambing, sapi, dan domba, sebagaimana tuntunan / risalah yang dibawa oleh Rasulullah SAW.

Semuanya itu pasti terdapat hikmah dan keutamaan jika kita ikut serta memuliakannya bukan…? Tidak hanya mengenang pengorbanan Nabi Ibrahim A.S, tapi berikut adalah beberapa hikmah maupun keutamaan yang dapat kita ambil atas kedatangan hari raya Idul Adha.

1. Saling Berbagi Rizki
Hari raya Idul Adha menjadi hari kebahagiaan bagi seluruh umat Islam di dunia. Karena disini kita akan saling membagi – bagikan rizki, yakni berupa daging hasil sembelihan hewan kurban secara merata. Bagi setiap orang yang menerima daging kurban tentunya mereka sangat senang. Begitu pula bagi Shahibul Kurban, mereka akan mendapatkan rezeki berlipat ganda sesuai janji Allah SWT di dalam firman-Nya.

2. Berkurban Jadi Jalan Ketaqwaan
Mungkin saja sebelumnya kita merasa kesulitan untuk memiliki ketaqwaan tinggi kepada Allah SWT, semisal : Sulit meninggalkan larangan-Nya, dan merasa hati gundah gelisah karena sering kali meninggalkan perintah-Nya. Maka hari raya Idul Adha memberi keutamaan untuk menghadapi permasalahan tersebut. Dalam Q.S. Al Hajj ayat 37, Allah SWT berfirman : 

“ Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. ”

3. Mendapat Pahala Berlipat Ganda
Sungguh betapa besar ganjaran yang diberikan oleh Allah SWT kepada orang yang mau meluangkan untuk berkurban. Bahkan dalam sesuatu dari hewan yang dikurbankan itu, tidaklah terbuang karena akan digantikan dengan pahala besar di sisi-Nya. Hal demikian memang didasarkan atas kabar gembira yang disabdakan oleh Rasulullah SAW –dalam hadits diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Ibnu Majah R.huma :

“ Pada setiap lembar bulunya ( hewan kurban ) itu kita memperoleh satu kebaikan. ”

Bukan hanya itu, bahkan dalam sebuah riwayat Imam Abul Qasim Al Ashbahani, dari Sahabat Ali bin Abi Thalib R.A, bahwa Rasulullah SAW bersabda kepada Fatimah R.Ha :

“ Wahai Fatimah, bangkitlah dan saksikan penyembelihan binatang kurbanmu, Sesungguhnya bagimu pada awal tetesan darah binatang itu sebagai pengampunan untuk setiap dosa, ketahuilah kelak dia akan didatangkan (di hari akhirat) dengan daging dan darahnya dan diletakkan di atas timbangan kebaikanmu 70 kali lipat “.

4. Dijauhkan Dari Neraka
Tiada henti-hentinya Allah SWT memberikan keutamaan, terlebih bagi siapa saja orang yang berkurban dengan penuh keikhlasan. Dimana pengorbanan itu semata – mata diberikan atas dasar ketaatan dengan rasa penuh kegembiraan, maka kelak Allah SWT akan menjaga mereka semua dari siksaan api neraka. Dalam hadits yang diriwayatkan dari Al – Husein bin Ali, bahwa Rasulullah SAW bersabda : 

“ Barang siapa berkurban dengan lapang dada (senang hati) dan ikhlas hanya mengharap pahala dari Allah, maka dia akan diHijab dari neraka “ ( H.R At Thabrani )

5. Pintu Penyelamatan Dunia Akhirat
Mempersiapkan hewan penyembelihan pada hari raya Idul Adha, ternyata terdapat pula hikmah yang didapatkan. Kita akan didekatkan dengan rasa sosial yang tinggi, dimana hal itu akan menjauhkan dari semua rasa terlalu cinta terhadap perkara duniawi. Perlu diketahui bahwa terlalu cinta terhadap dunia, juga akan berdampak pada kerusakan moral. Karena mampu membutakan rasa saling mengasihi terhadap sesama atau orang yang membutuhkan. 

Dengan berkurban pada tanggal 10 Dzulhijjah, maka akan membuat kita menjadi lebih mengerti betapa bahagianya jika kita memiliki rasa sosial tinggi. Selain itu keutamaan pahala berlipat ganda tentunya akan menjadi tabungan di akhirat kelak.

6. Mengenang Kepatuhan Nabi Ibrahim A.S
Pada hari raya Idul Adha, pastinya terkenang kembali betapa besar ketaatan dan kepatuhan Nabi Ibrahim Alaissalam atas perintah – perintah Allah SWT. Sehingga ia telah berhasil menjalankannya dengan baik. Maka disini paling tidak dapat mencontoh perilaku beliau, yang tak menoleh sedikit pun dari apa yang ditugaskan Allah SWT –meski perintah tersebut amat berat baginya. 

7. Berkurban Menjadi Kendaraan Akhirat
Hari raya Idul Adha mampu mendatangkan keutamaan khususnya bagi Shahibul Kurban, yaitu sebuah kendaraan di akhirat kelak. Dimana kendaraan itu akan mempermudahkannya kelak, guna melawati sebuah jembatan menuju surga. Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Ibnu Rif’ah R.A, bahwa Nabi SAW bersabda : 

“ Perbesarlah kurban – kurban  kalian, karena qurban itu ( nantinya ) akan menjadi kendaraan-kendaraan dalam melewati jembatan As Shirat ( jembatan di atas neraka jahanam yang menghubungkan pintu surga ) menuju surga. ”

Itulah semua hikmah dan keutamaan hari raya Idul Adha yang tidak boleh dilewatkan. Maka dengan kedatangannya, semoga dapat meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kita kepada Allah SWT.

Tuesday, 29 August 2017

CARA MENCEGAH HANTU
Pernahkah kamu merasa takut pada seseorang yang baru dikenal? Kamu merasa dia adalah hantu karena mendadak bertamu di malam hari, misalnya. Atau karena kulit dia putih pucat? Semua orang sepertinya memang pernah mengalami "salah sangka" atau "bingung" menebak identitas seseorang. Apakah dia ini hantu atau memang manusia tulen?

Banyak kejadian salah mengenali atau salah sangka berujung maut. Misalnya diteror hantu yang sedang balas dendam sampai meninggal. Atau malah banyak pula perempuan yang pada akhirnya hamil anak jin karena genderuwo yang bertamu ke rumahnya dikira suaminya. Banyak pokoknya lah kejadian semacam itu. Mengerikan sekali memang.







Untuk mengenali hantu yang sedang berkamuflase memang membutuhkan keahlian khusus. Terutama ketajaman mata batin atau indera ke-6. Namun sebelum bicara soal kemampuan gaib ini, alangkah baiknya kamu perlu tahu satu hal. Bahwa pada dasarnya semua manusia dibekali kemampuan merasakan hal-hal yang bukan berasal dari bangsa manusia. Jangankan hantu, ada orang yang berdiri di belakangnya saja, seseorang akan dapat merasakan keberadaan orang itu, meski ia tidak menoleh.

Itulah yang namanya firasat dan gesekan energi. Kemampuan ini sama sekali tidak membutuhkan keahlian mata batin atau indera ke-6. Cukup dengan memaksimalkan kemampuan panca indera. Agar seluruh tubuh manusia sanggup menjadi radar yang bersaksi atas segala hal yang berada di dekat dirinya. Sensitivitas macam ini murni karena olah panca indera. Ketika kulit jadi sensititif dalam sentuhan. Dan hidung tajam dalam membaui. Serta indera yang lainnya dengan kemampuannya masing-masing.

Berikut kami susun 10 cara mengenali hantu, biar nggak salah sangka:

1. Maksimalkan kemampuan panca indera

2. Lihat dengan kedua bola matamu. Bagaimana wajah orang yang di hadapanmu. Lihat pula kakinya, jika dia melayang. Wajahnya pucat. Apalagi dia diam terus dengan tatapan mata sayu atau sebaliknya malah amat tajam. Maka 100% dia hantu.

3.Cium dengan kedua lubang hidungmu. Apakah makhluk yang di dekatmu ini mengeluarkan bau-bauan aneh yang tidak lazim tercium dari manusia pada umumnya. Misalnya dia bau minyak-minyak dukun. Bau kembang melati. Atau malah bau busuk. Maka 100% hantu.

4. Jika kamu sudah tahu dia adalah hantu. Maka satu-satunya cara untuk menyelamatkan diri adalah dengan lari.

5. Bila dia mengejar. Diamlah dan lawan dengan doa dan ayat kursi. Pastilah takut hantu itu.

6. Bila memungkinkan berteriaklah. Minta tolong orang lain.

7. Cara mengenali hantu juga terlihat dari bagaimana sikap hantu ini. Kalau dia amat pasif seperti orang linglung maka 100% hantu.
KUNTILANAK TERNYATA BISA DITENDANG
Hantu merupakan salah satu spesies makhluk dari golongan jin. Ada banyak macam hantu, namun yang jumlahnya banyak dan kerap muncul di tengah kehidupan manusia adalah hantu daster perempuan bernama kuntilanak.

Tahukah anda bahwa sebenarnya jenis hantu daster ini memang memakai pakaian lajuran seperti daster. Jenis kelamin mereka pun sama dengan manusia, ada laki-laki dan perempuan. Dan daster kebanyakan yang mereka pakai berwarna hitam dan putih. Hantu daster laki-laki yang umurnya sudah tua lebih senang memakai daster warna hitam. Sedangkan yang masih muda-muda lebih senang dengan warna putih.

Berdasarkan pengalaman banyak orang, ternyata hantu daster warna putih lebih mengerikan. Karena aura mereka sangat kelam menyeramkan. Apalagi ditambah aksi melayang-layang terbang mereka, dengan bola mata hitam legam. Dan disertai tawa atau seringai gigi. Serta kadang-kadang disertai cucuran darah dari mulut.

Makhluk hantu daster warna putih yang perempuan terkenal dengan nama Kuntilanak. Karena mereka memang perempuan, jadi meskipun hantu, kerap pula tampil menawan bagai artis korea. Hantu kuntilanak ini menyamar sebagai perempuan cantik dan kerap mengganggu manusia. Sebagaimana dulu kita sering melihat ilustrasi kisahnya dalam film-film yang diperankan Suzanna.





Tapi sebagaimana manusia. Jin pun bisa menjadi tua dan kuntilanak perempuan bisa menjadi nenek-nenek. Ini adalah kisah nyata seorang perempuan bernama Nonong. Pada suatu malam ia sedang tidur. Namun tiba-tiba mengalami ketindihan. Saat ia membuka mata. Betapa kagetnya ia, di depan matanya persis, bahkan menempel ke wajahnya. Ia melihat sesosok kuntilanak tua nenek-nenek.

Kuntilanak itu wajahnya putih sekali dan agak retak-retak bagai memakai bedak tebal. Bola matanya melotot tajam. Dan ia sedang berusaha mencekik Nonong. Kuntilanak itu juga mengeluarkan bau yang semerbak harum bagai bunga Kenanga.

Nonong yang setengah tidur itu panik bukan main. Tubuhnya tidak bisa bergerak. Kuntilanak itu semakin kencang menimpa tubuhnya. Wajah kuntilanak itu hampir menempel seutuhnya ke wajah Nonong. Dan dengan sekuat tenaga Nonong memberontak. Ia kerahkan seluruh tenaganya untuk menendang kuntilanak itu dengan kakinya.

Dan benar saja.... "deziiig...." Nonong menendang hantu daster putih itu. Dan katanya berhasil. Hantu itu terpental jauh. Dan anehnya, Nonong dapat merasakan tubuh Kuntilanak itu, keras bagai kulit manusia. Artinya, memang Kuntilanak ternyata bisa ditendang, bagai menendang bola saja.
JENDERAL SOEDIRMAN
Profil dan Biografi Jendral Sudirman merupakan sosok pahlawan nasional. Beliau lahir pada tanggal 24 Januari pada tahun 1916 di kota Purbalingga, tepatnya di Dukuh Rembang. Beliau lahir dari sosok ayah yang bernama Karsid Kartowirodji, danseorang ibu yang bernama Siyem. Ayah dari Sudirman ini merupakan seorang pekerja di Pabrik Gula Kalibagor, Banyumas, dan ibunya merupakan keturunan Wedana Rembang. Jendral Sudirman dirawat oleh Raden Tjokrosoenarjo dan istrinya yang bernama Toeridowati.

    BIOGRAFI LENGKAP JENDRAL SUDIRMAN    

Profil dan Biografi Jenderal Sudirman mengenyam pendidikan keguruan yang bernama HIK. Beliau belajar di tempat tersebut selama satu tahun. Hal ini beliau lakukan setelah selesai melaksanakan belajarnya di Wirotomo. Sudirman diangkat menjadi seorang Jendral pada umurnya yang menginjak 31 tahun. Beliau merupakan orang termuda dan sekaligus pertama di Indonesia. Sejak kecil, beliau merupakan seorang anak yang pandai dan juga sangat menyukai organisasi. Dimulai dari organisasi yang terdapat di sekolahnya dahulu, beliau sudah menunjukkan criteria pemimpin yang disukai di masyarakat. Keaktifan beliau pada pramuka hizbul watan menjadikan beliau seorang guru sekolah dasar Muhammadiyah di kabupaten Cilacap. Lalu beliau berlanjut menjadi seorang kepala sekolah.

Profil dan Biografi Jendral Sudirman juga pernah masuk ke dalam belajar militer di PETA (Pembela Tanah Air) yang berada di kota Bogor. Pendidikan di PETA dilakukan oleh tentara Jepang pada sat itu. Ketika sudah menyelesaikan pendidikannya di PETA, kemudian beliau menjadi seorang Komandan Batalyon yang berada di Kroya, Jawa Tengah. Kepemimpinan beliau tidak berhenti sampai situ, beliau juga menjadi seorang panglima di kota Banyumas.

Profil dan Biografi Jenderal Sudirman beliau pernah menjadi seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat di kota Banyumas. Jenderal Sudirman terpilih menjadi seorang panglima angkatan perang pada tanggal 12 November 1945. Beberapa perang melawan penjajah telah beliau pimpin seperti perang melawan tentara Inggris di Ambarawa, memimpin pasukannya untuk membela Yogyakarta dari serangan Belanda II. Pada tahun 1950 beliau ini wafat. Beliau wafat karena terjangkit penyakit tuberculosis. Panglima besar Sudirman ini dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara di Semaki, Yogyakarta.

PENDIDIKAN JENDRAL SUDIRMAN   

  • Sekolah Taman Siswa
  • HIK (sekolah guru) Muhammadiyah, Solo tetapi tidak sampai tamat.
  • Pendidikan Militer Pembela Tanah Air di Bogor

  

KARIR JENDRAL SUDIRMAN   

  • Guru di HIS Muhammadiyah di Cilacap
  • Panglima Besar TKR/TNI,, dengan pangkat Jenderal
  • Panglima Divisi V/Banyumas,, dengan pangkat Kolonel
  • Komandan Batalyon di Kroya

 PENGHARGAAN JENDRAL SUDIRMAN   

  • Pahlawan Nasional Indonesia
  • Jenderal Besar Anumerta Bintang Lima (1997)

   KOLEKSI FOTO JENDRAL SUDIRMAN   

FOTO JENDRAL SUDIRMAN
FOTO JENDRAL SUDIRMAN
FOTO JENDRAL SUDIRMAN
FOTO JENDRAL SUDIRMAN
FOTO JENDRAL SUDIRMAN
FOTO JENDRAL SUDIRMAN
FOTO JENDRAL SUDIRMAN
FOTO JENDRAL SUDIRMAN
PATUNG JENDRAL SUDIRMAN

Seperti itulah ulasan dari profil dan biografi Jendral Sudirman, seorang tokoh nasional yang memberikan kontribusi yang besar atas negara Indonesia. Terima kasih telah membaca biografi Jendral Sudirman dan semoga informasi diatas pembaca dapat lebih mengenal tokoh yang satu ini.
MENGENAL MINION
Mengenal Arti, Karakter dan Bahasa Minion





Arti Minion

Tapi apa sebenarnya arti minion itu sendiri? Arti minion adalah hamba yang terus melayani tuannya tanpa henti. Dalam Despicable Me, tuan para minions ini adalah Gru.

Karakter-karakter Bernama Minions

Jadi minions tidak selalu merujuk pada karakter-karakter lucu di Despicable Me. Tokoh jahat pada komik Marvel yaitu Mandarin (salah satu musuh Iron Man) juga memiliki sekelompok minion yang disebut dengan Mandarin's Minions, film animasiMegamind (2010) juga memiliki tokoh bernama Minion yang membantu Megamind, tapi tidak dapat disangkal baru saat ini jika menyebut minions maka yang teringat adalah karakter-karakter minions dalam Despicable Me.

Asal-usul Minions

Dalam Despicable Me dan Despicable Me 2, tidak diceritakan mengenai asal-usul minions, tokoh-tokoh ini sudah ada di rumah Gru untuk membantu setiap rencana Gru, menimbulkan kesan mereka adalah ciptaan Gru yang jenius. Namun sebenarnya tidak, dalam film berjudul Minions yang akan dirilis pada tahun 2015 (kayaknya kok masih lama banget ya) yang merupakan prequel Despicable Me, akan diceritakan asal-usul minions, ternyata para minions ini sudah ada sejak permulaan waktu, mereka merupakan evolusi dari organisme kuning bersel satu yang tercipta dengan satu tujuan: melayani penjahat paling ambisius dalam sejarah.

Jadi minions sudah pernah menjadi kaki-tangan berbagai penjahat seperti T-Rex (dinosaurus jadi penjahat?) sampai drakula, walau akhirnya semua tuannya tamat riwayatnya karena kebodohan para minions. Akhirnya mereka yang sudah tidak memiliki tuan memutuskan untuk mengasingkan diri di Antartika. Namun tidak memiliki tuan membuat mereka depresi, sehingga mereka akhirnya memutuskan mencari tuan yang baru dan bertemu dengan Scarlet Overkill, penjahat wanita yang ingin menguasai dunia.

    Kalian pasti tahu kan film Despicable Me? Film dengan tokoh-tokoh yang lucu dan menarik. Jika kalian tahu film Despicable Me pasti kalian tidak asing mendengar kata minion. Minion adalah karakter lucu dan menggemaskan berwarna kuning yang ada dalam film Despicable Me. Disini saya akan mengenalkan nama para minion yang utama dan mengajarkan bahasa minion (Banana Language). Ini dia cekidout!!

Nama Para Minion yang Utama

Dave




Dave minion cerdas yang manis, penyayang, peduli, dan lucu. Dave suka sekali makan ice cream, terbukti saat Gru memanggil Dave dan Stuart yang sedang pesta ice cream, dia masih makan ice cream sebelum ia pergi ke Gru. Dia baik dalam bermain game.

Stuart




Stuart minion dengan ciri fisik bermata satu dan rambut yang disisir rapi. Stuart juga sangat baik dalam bermain game seperti Dave.

Mark



Mark minion bermata dua dengan rambut yang disisir rapi. Dia biasanya terlihat berpakaian seperti seorang Ibu.

Phil




Phil minion bermata satu. Biasanya dia berpakaian seperti anak bayi.


Belajar Bahasa Minion (Banana Language)

1.     English : Hello!                                             Minion  : Bello!
2.     English : I hate you                                       Minion  : Pon Pong Galapong/Tatata bala tu
3.     English : You Only Live Once. YOLO!       Minion  : Tu ti pa naaaa! MOLO!
4.     English : Ready, get set, go!                         Minion  : Bedi, bet bet, pow!
5.     English : We want banana!                           Minion  : Bi ba bananaaaaaahhh!
6.     English : I'm the King of the world              Minion  : Super pokalilomataaaaa
7.     English : You’re crazy                                 Minion  : Tu lucu lucu
8.     English : For you                                         Minion  : Para tu
9.     English : Hooray!                                        Minion  : Yebey!
10.   English : Fantastic!                                      Minion  : La plo bleep!
11.   English : Happy birthday                             Minion  : Palaloolali
12.   English : Look at you                                  Minion  : Luka tu
13.   English : Thank you!                                   Minion  : Tank yu!
14.   English : I swear...                                       Minion  : Underwear...
15.   English : Ugly!                                            Minion  : Bananonina!
16.   English : I'm hungry                                    Minion  : Me want banana
17.   English : Goodbye                                       Minion  : Poopaye
18.   English : Fire!                                              Minion  : BEE DO BEE DO BEE DO!


ADOLF HITLER
FAKTA ADOLF HITLER YANG TIDAK BANYAK DITAHU



Pastinya kalau menyebut nama Adolf Hitler maka kita semua langsung mengenang tindak tanduknya selama masa perang dunia. Wajar saja Hitler memang dikenal sebagai pemimpin brutal dengan semua kejahatannya yang bahkan menjalar hingga ke pasukannya.

Tapi siapa sangka, sosok yang menjadi musuh para kaum Yahudi ini sampai sekarang masih jadi primadona bagi para pakar peneliti. Banyak pakar peneliti yang sangat penasaran dengan kehidupan Hitler, mungkin juga untuk mengungkap bagaimana pribadi Hitler hingga sangat dihormati para tentara Nazi.

Dilansir dari salah satu media internasional, berikut beberapa fakta Adilf Hitlet yang tidak banyak ditahu dunia.


Hitler Sudah Yatim Piatu Sejak Usia 18 Tahun

fakta-adolf-hitler-yang-tidak-banyak-ditahu-oleh-segiempatAdolf Hitler lahir dari pasangan Alois Hitler dan Klara Polzl yang merupakan pernikahan ketiga dari Alois. Alois menikahi Ibu Hitler saat ia sudah berusia 50 tahun, istilahnya sih sudah setengah jalan.  Menurut biografi Hitler yang terbit tahun 2016 lalu, Alois sebenarnya tidak berharap punya anak dari Karla. Namun apa boleh dikata Alois Jr dan Adolf Hitler tetap lahir dari hubungan cintanya.

Tapi ternyata Alois Hitler justru menganggap kedua putranya sebagai beban, ditambah dengan kebiasaan Alois mabuk-mabukan Hitler dan Kakaknya pun kerap jadi korban kekerasan. Alois yang mabuk kerap memukul dan menyiksa anaknya, sampai pada akhirnya kebiasaannya tersebut berhenti karena ia mengembuskan nafas terakhirnya.

Menurut Wikipedia, Alois dan Hitler sering bersitegang karena keduanya sama-sama punya keinginan yang kuat. Tapi karena Hitler masih kecil jadinya ia lebih sering jadi korban penyiksaan Alois. Tahun 1903 Alos ayah Hitler meninggal dunia, yang kemudian disusul Ibunya Klara empat tahun kemudian.

Sejak saat itu Adolf Hitler yang masih berusia 18 tahun pun sudah menyandang gelar yatim piatu.

Dia Tumbuh Sebagai Seniman yang Tak Punya Jiwa Seni

Sejak masih hidup Alois Hitler sangat ingin agar Adolf mengikuti jejaknya untuk bekerja di bea cukai. Namun Adolf justru ingin bersekolah di sekolah umum dan jadi seorang seniman. Alois tidak bergeming dengan keinginan Adolf, dan ia tetap memaksa putranya untuk jadi pekerja bea cukai. Sejak saat itu hubungan Adolf dan Alois penuh ketegangan.

Setelah Alois meninggal Hitler sempat beberapa kali mendaftar di sekolah seni Akademi Seni Murni di Wina Austria, namun ia pun berulang kali ditolak karena dianggap tidak memiliki jiwa seni. Ia pun disarankan untuk mengambil jurusan arsitek tapi lagi-lagi nilai akademisnya tidak cukup.  Saat dites Hitler dianggap membangun karya yang terlalu muluk-muluk. Tak lama kemudian Ibunya pun meninggal dunia. Kehabisan uang Hitler pun akhirnya tinggal di tempat penampungan di Wina, dimana pada saat itu Wina penuh dengan retorika politik dan rasisme.




Hitler Ternyata Mengalami Hypospadias

Sepanjang sepak terjangnya di dunia militer, Adolf Hitler boleh saja mendapatkan catatan mentereng. Tapi dibalik sosok tegasnya dan kepiawaiannya menyusun strategi perang, Adolf ternyata punya kelainan yang cukup unik yaitu hypospadias.

Rumor mengenai kelainan alat kelamin pada Hitler yang sempat heboh di tahun 1930 ternyata bukan sekedar isapan jempol belaka. Hypospadias merupakan salah satu kelainan pada alat kelamin, yang mana penis tertanam atau masuk ke dalam tubuh. Menurut sejumlah dokter Jerman penderita hypospadias umumnya penisnya sangat kecil bahkan hampir tak terlihat. Tapi dari segi fungsi hal tersebut tidak menghilangkan fungsi penis.

Pacaran dengan Saudara Sendiri

Jika menyebut nama Hitler maka selain kekejamannya sepanjang perang dunia, mungkin yang akan selalu ada adalah Eva Braun. Ya, Eva Braun adalah wanita spesial bagi Adolf Hitler yang menemaninya sampai akhir hayat. Tapi ternyata Eva bukan satu-satunya cinta sejati bagi pentolan Nazi ini, Adolf Hitler ternyata sempat menjalin hubungan terlarang dengan saudaranya sendiri yaitu Geli Rabual.

fakta-adolf-hitler-yang-tidak-banyak-ditahu-oleh-segiempatGeli Rabual adalah salah seorang sepupu Hitler yang masih punya ikatan darah langsung. Namun cinta sepertinya sudah membutakan Hitler dan Geli Rabual. Di masa kejayaannya, Hitler memberikan pekerjaan bagi Ibu Geli untuk mengurusi villa sang Fuhrer. Namun hal tersebut dilakukan nampaknya untuk menjauhkan Ibunya dari putrinya Geli karena memang Ibu Geli menentang hubungan terlarang putrinya dengan Hitler. Bukan apa-apa saat itu usia Geli lebih muda 19 tahun dari Hitler.

Saat Ibunya dipekerjakan, Geli Rabual pun dibawa oleh Hitler untuk menetap di sebuah Apartemen di Munich. 2 tahun Geli dikurung tanpa boleh keluar kamar kalau tidak ada pasukan yang mengawalnya. Karena rasa rindu Geli meminta izin pada Hitler untuk kembali ke Wina, konon Hitler marah akan keinginan kekasih gelapnya tersebut dan meninggalkan Geli. Tak lama kemudian Geli ditemukan meninggal dunia di dalam apartemen, katanya sih bunuh diri tapi orang-orang justru yakin jika Hitler membunuh Geli karena luka tusuk di dada bukanlah luka identik bunuh diri.


Hitler Termasuk Playboy Gagal

Geli Rabual dan Eva Braun ternyata bukanlah satu-satunya wanita yang pernah ada di hati si Fuhrer. Bisa dibilang sih sang diktator ini cukup playboy. Tapi kalau dibandingkan dengan Ariel NOAH maka si Fuhrer masih kalah jauh. Soalnya meski punya 4 pacar Adolf Hitler yang mampu mempertahankan satu wanita. Hitler memilih setia pada Eva Braun hingga hayat memisahkan mereka.

Namun menurut kabar, itu bukan karena Hitler memilih Eva dan meninggalkan pacar-pacarnya tapi karena dua pacar Hitler lainnya yaitu Marie Reiter dan salah satu sosialita Inggris memilih untuk meninggalkan Hitler dengan cara bunuh diri. Untungnya tidak seperti Eva dan Geli, Marie dan satu sosialita yang tidak pernah diketahui namanya berhasil selamat.
BENUA ATLANTIS
Benarkah INDONESIA merupakan BENUA ATLANTIS yang Hilang.


MAJAPAHIT 1478. Indonesia ternyata adalah merupakan benua Atlantis yang hilang sebagaimana yang pernah diungkapkan oleh Plato dalam bukunya Timaeus dan Critias. Fakta mengejutkan ini diungkapkan oleh Prof. Arysio Nunes dos Santos dalam bukunya "Atlantis, The Lost Continent Finally Found".

Prakata.
Atlantis, Atalantis, atau Atlantika (bahasa Yunani: Ἀτλαντὶς νῆσος, "pulau Atlas") adalah merupakan sebuah pulau atau bahkan sebuah benua legendaris yang pertama kali disebutkan oleh Plato dalam bukunya Timaeus dan Critias.

Dalam catatannya tersebut, Plato menuliskan bahwa Atlantis ini terhampar "di seberang pilar-pilar Herkules", dan memiliki angkatan laut yang telah menaklukkan Eropa Barat dan Afrika 9.000 tahun sebelum waktu Solon, atau sekitar tahun 9500 SM. Setelah gagal menyerang Yunani, Atlantis kemudian tenggelam ke dalam samudra "hanya dalam waktu satu hari satu malam".

Telah diklaim bahwa sebelum era Eratosthenes tahun 250 SM, penulis Yunani menyatakan bahwa lokasi "pilar-pilar Herkules" berada di Selat Sisilia, namun tidak terdapat bukti-bukti yang cukup untuk membuktikan hal tersebut.

Atlantis umumnya dianggap hanya sebagai mitos yang dibuat oleh Plato untuk mengilustrasikan teori politiknya. Meskipun fungsi cerita Atlantis terlihat jelas oleh kebanyakan ahli, mereka memperdebatkan apakah dan seberapa banyak catatan Plato diilhami oleh tradisi yang lebih tua. Beberapa ahli mengatakan bahwa Plato menggambarkan kejadian yang telah berlalu, seperti letusan Thera atau perang Troya, sementara lainnya menyatakan bahwa ia terinspirasi dari peristiwa kontemporer seperti hancurnya Helike tahun 373 SM atau gagalnya invasi Athena ke Sisilia tahun 415-413 SM.

Masyarakat sering membicarakan keberadaan Atlantis selama Era Klasik, namun umumnya tidak mempercayainya dan kadang-kadang menjadikannya sebagai bahan lelucon. Kisah Atlantis kurang dikenal pada Abad Pertengahan, namun pada era modern cerita mengenai Atlantis ditemukan kembali. Deskripsi Plato menginspirasikan karya-karya penulis zaman Renaissance, seperti "New Atlantis" karya Francis Bacon. Atlantis juga mempengaruhi literatur modern, dari fiksi ilmiah hingga buku komik dan film. Namanya telah menjadi pameo untuk semua peradaban prasejarah yang telah maju (dan kemudian menghilang).

Pada buku Timaeus, Plato berkisah:
"Di hadapan Selat Mainstay Haigelisi, ada sebuah pulau yang sangat besar, dari sana kalian dapat pergi ke pulau lainnya, di depan pulau-pulau itu adalah seluruhnya daratan yang dikelilingi laut samudera, itu adalah kerajaan Atlantis. Ketika itu Atlantis baru akan melancarkan perang besar dengan Athena, namun di luar dugaan, Atlantis tiba-tiba mengalami gempa bumi dan banjir, tidak sampai sehari semalam, tenggelam sama sekali di dasar laut, negara besar yang melampaui peradaban tinggi, lenyap dalam semalam".
Menurut Critias, dewa Helenik membagi wilayah untuk setiap dewa; Poseidon mewarisi wilayah pulau Atlantis. Pulau ini lebih besar daripada Libya kuno dan Asia Kecil yang disatukan, tetapi akan tenggelam karena gempa bumi dan menjadi sejumlah lumpur yang tak dapat dilewati, menghalangi perjalanan menyeberang samudra. Bangsa Mesir pernah mendeskripsikan Atlantis ini sebagai pulau yang terletak kira-kira 700 kilometer, kebanyakan terdiri dari pegunungan di wilayah Utara dan sepanjang pantai, dan melingkupi padang rumput berbentuk bujur di Selatan "terbentang dalam satu arah tiga ribu stadia (sekitar 600 km), tetapi di tengah sekitar dua ribu stadia (400 km).

Selain Timaeus dan Critias, tidak terdapat catatan kuno mengenai Atlantis, yang berarti setiap catatan mengenai Atlantis lainnya berdasarkan dari catatan Plato.

Sejarawan dan filsuf kuno lainnya yang memercayai keberadaan Atlantis adalah Strabo dan Posidonius. Zoticus, seorang filsuf Neoplatonis pada abad ke-3, menulis puisi berdasarkan catatan Plato mengenai Atlantis. Novel Francis Bacon tahun 1627, The New Atlantis (Atlantis Baru), mendeskripsikan komunitas utopia yang disebut Bensalem, terletak di pantai barat Amerika. Karakter dalam novel ini memberikan sejarah Atlantis yang mirip dengan catatan Plato. Tidak jelas apakah Bacon menyebut Amerika Utara atau Amerika Selatan. Novel Isaac Newton tahun 1728, The Chronology of the Ancient Kingdoms Amended (Kronologi Kerajaan Kuno Berkembang), mempelajari berbagai hubungan mitologi dengan Atlantis. 

Pada pertengahan dan akhir abad ke-19, beberapa sarjana Mesoamerika, dimulai dari Charles Etienne Brasseur de Bourbourg, dan termasuk Edward Herbert Thompson dan Augustus Le Plongeon, menyatakan bahwa Atlantis berhubungan dengan peradaban Maya dan Aztek.

Pada tahun 1882, Ignatius L. Donnelly mempublikasikan Atlantis: the Antediluvian World. Karyanya menarik minat banyak orang terhadap Atlantis. Donnelly mengambil catatan Plato mengenai Atlantis dengan serius dan menyatakan bahwa semua peradaban kuno yang diketahui berasal dari tingginya kebudayaan Neolitik.

Konsep Profesor Arysio Nunes dos Santos

Adalah Profesor Arysio Santos yang menyimpulkan bahwa setelah melakukan penelitian selama 30 tahun terakhir, dirinya meyakini benua Atlantis yang hilang tersebut adalah Indonesia. “Profesor Santos memperoleh keyakinan setelah melakukan penelitian kalau Indonesia adalah Atlantis yang hilang,” jelas Jimly Asshiddiqie (Dikutip Koran Sindo).

Menurut Jimly, karya Santos yang kemudian dibukukan dengan judul "Atlantis, The Lost Continent Finally Found" didukung dengan sejumlah fakta yang memang mendekatkan Indonesia dengan Atlantis. Bahkan, kata Jimly, pernyataan arkeolog, manusia tertua adalah Pithecanthropus Erectus semakin mengindikasikan hal tersebut.

“Ada info dari arkeolog, manusia tertua yakni Pithecanthropus Erectus ya manusia Jawa. Jadi sangat mungkin peradaban hebat itu sebenarnya dari Indonesia,” terang mantan anggota Wantimpres ini. Jimly menambahkan, kalau memang memungkinkan, sebuah peradaban yang besar kemudian menghilang. Meski sempat hilang dari sejarah bangsa Indonesia dan umat dunia, Jimly menyarankan agar penelitian Santos ini dapat memotivasi bangsa Indonesia agar bangkit dari situasi sekarang ini.

“Paling penting adalah bahwa kita pernah hebat, ini (buku karya Santos) sebagai sumber motivasi ke depan agar bisa maju,” tandas Jimly.

Sementara itu, Direktur LIPI Profesor Dr Umar Anggara mengatakan agar temuan Santos ini dijadikan motivasi para ilmuwan Indonesia untuk membuktikan kebenarannya secara akademis.
“Saya harap buku ini bisa menginspirasi bagi para ilmuwan untuk mencari kebenaran secara akademik. Karena menyinggung Indonesia dan sudah sepatutnya kita yang mencari tahu,” imbuh Umar. 

Kehancuran Atlantis

Benua Atlantis hilang di karenakan tenggelam oleh lautan dan bencana gempa bumi, hingga mengakibatkan daratan Atlantis tenggelam hingga mencapai dasar laut. Terlihat jelas bahwa ada bangunan-bangunan tua yang sudah ada sejak berabad-abad di dasar laut di Selat Sunda.

Keberadaan Kota Atlantis yang diperkirakan tenggelam 11.600 tahun lalu masih menjadi misteri. Namun, ada satu dokumen yang menyebut Indonesia merupakan wilayah Atlantis yang sebenarnya. Benarkah ?.

Santos meyakini benua menghilang akibat letusan beberapa gunung berapi yang terjadi bersamaan pada akhir zaman es sekitar 11.600 tahun lalu. Di antara gunung besar yang meletus zaman itu adalah Gunung Krakatau Purba (induk Gunung Krakatau yang meletus pada 1883) yang konon letusannya sanggup menggelapkan seluruh dunia. Letusan gunung berapi yang terjadi bersamaan ini menimbulkan gempa, pencairan es, banjir, serta gelombang tsunami sangat besar. 

Saat gunung berapi itu meletus, ledakannya membuka Selat Sunda. Peristiwa itu juga mengakibatkan tenggelamnya sebagian permukaan bumi yang kemudian disebut Atlantis. Bencana mahadahsyat ini juga mengakibatkan punahnya hampir 70 persen spesies mamalia yang hidup pada masa itu, termasuk manusia. Mereka yang selamat kemudian berpencar ke berbagai penjuru dunia dengan membawa serta mempraktekkan peradaban mereka di wilayah baru. 

“Kemungkinan besar dua atau tiga spesies manusia seperti ‘hobbit’ yang baru-baru ini ditemukan di Pulau Flores musnah dalam waktu yang hampir sama,” tulis Santos. Sebelum terjadinya bencana banjir itu, beberapa wilayah Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Nusa Tenggara diyakini masih menyatu dengan semenanjung Malaysia serta Benua Asia.

Menurut Santos, pulau-pulau di Indonesia yang mencapai ribuan itu merupakan puncak-puncak gunung dan dataran-dataran tinggi benua Atlantis yang dulu tenggelam. Satu hal yang ditekankan Santos adalah banyak peneliti selama ini terkecoh dengan nama Atlantis. Mereka melihat kedekatan nama Atlantis dengan Samudera Atlantik yang terletak di antara Eropa, Amerika dan Afrika. Padahal pada masa kuno hingga era Christoper Columbus atau sebelum ditemukannya Benua Amerika, Samudera Atlantik yang dimaksud adalah terusan Samudra Pasifik dan Hindia.

Sekali lagi Indonesia memiliki syarat untuk itu karena Indonesia berada di antara dua samudera tersebut. Jika terdapat begitu banyak kemungkinan Indonesia menjadi lokasi sesungguhnya Atlantis lalu, mengapa selama ini nama Indonesia jarang disebut-sebut dalam referensi Atlantis ?.

Santos menilai keengganan Dunia Barat melakukan ekspedisi ataupun mengakui Indonesia sebagai wilayah Atlantis adalah karena hal itu akan mengubah catatan sejarah tentang siapa penemu peradaban. Dengan adanya sejumlah bukti mengenai keberadaan Atlantis di Indonesia maka teori yang mengatakan dunia Barat sebagai penemu dan pusat peradaban dunia akan hancur total.

“Kenyataan Atlantis (berada di Indonesia) kemungkinan besar akan mengakibatkan perlunya revisi besar-besaran dalam ilmu humaniora, seperti antropologi, sejarah, linguistik, arkelogi, teori evolusi, paleantropologi dan bahkan mungkin agama,” tulis Santos dalam bukunya. 

Majapahit 1478
Peta Atlantis yang hilang menurut Prof Arysio Nunes dos Santos

Selain Santos, banyak arkeolog Amerika Serikat yang juga meyakini Atlantis adalah sebuah pulau besar bernama Sunda Land yang luasnya dua kali negara India. Daratan itu kini tinggal Sumatra, Jawa dan Kalimantan. Salah satu pulau di Indonesia yang kemungkinan bisa menjadi contoh terbaik dari keberadaan sisa-sisa Atlantis adalah Pulau Natuna, Riau.

Berdasarkan penelitian, gen yang dimiliki penduduk asli Natuna mirip dengan bangsa Austronesia tertua. Rumpun bangsa Austronesia yang menjadi cikal bakal bangsa-bangsa Asia merupakan sebuah fenomena besar dalam sejarah keberadaan manusia. 

Rumpun ini kini tersebar dari Madagaskar di bagian Barat hingga Pulau Paskah di di bagian Timur. Rumpun bangsa ini juga melahirkan 1.200 bahasa yang kini tersebar di berbagai belahan bumi dan dipakai lebih dari 300 juta orang. 

Yang menarik adalah, sekitar 80 persen dari rumpun penutur bahasa Austronesia tinggal di Kepulauan Nusantara Indonesia. Namun, pendapat Santos dan kawan-kawan yang meyakini bahwa Atlantis berada di Indonesia ini masih harus dikaji karena kurang dilengkapi bukti-bukti arkeologis.

Pakar Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof. Wahyu Hantoro mengatakan analisa Santos masih berupa sebuah hipotesa. 

"Perlu dijelaskan lebih lanjut kategorisasi jenis kebudayaan tinggi yang ada pada zaman Atlantis serta gelombang setinggi apa yang bisa membuat Paparan Sunda terbelah," jelas Wahyu. 

Demikianlah paparan singkat perihal Indonesia ternyata merupakan benua Atlantis yang hilang, dan pada tulisan berikutnya akan penulis uraikan tentang beberapa bukti-bukti arkeologis yang pernah ditemukan di Indonesia (wilayah Nusantara).
GAJAH MADA, Patih Majapahit
Sosmed emang gak pernah ada habisnya buat ngebahas yang satu ini, bukan Cuma karena kita masuk sebagai 5 besar pengguna sosmed terbesar di dunia tapi karena lewat sosmed banyak informasi yang kadang cukup membingungkan. Dan yang terbaru adalah tentang seorang Gajah Mada yang konon tidak seperti yang kita kenal selama ini.

gajah-mada-benarkah-seorang-muslim-bernama-gaj-ahmada-oleh-segiempatAnda pasti masih ingat kan tentang status viral yang menyebut kalau Gajah Mada sebenarnya seorang Muslim yang bernama Gaj Ahmada. Awalnya dari status yang kemudian di capture lantas disebar kemana-mana, dan kita yang selama ini tahu kalau sosok pejuang di Kerajaan Majapahit adalah seorang Hindu terpancing untuk mengomentarinya.

Tapi pertanyaannya benarkah Gajah Mada seorang muslim bernama Gaj Ahmada? Coba kita bicarakan dengan logika yang sehat.

Klaim dengan Bukti dari Sejarah

Dari yang saya perhatikan, banyak orang berkomentar karena berdasarkan sejarah sosok Pati yang punya kesaktian tinggi adalah seorang Hindu yang bernama Gajah Mada bukannya Gaj Ahmada. Karena itu banyak yang mulai komentar miring dengan status viral tersebut, seperti “waktu SD pasti sering bolos ya tong?”.

Memang sih kita sedikit “terusik” tapi klaim tentang Gajah Mada adalah seorang muslim yang bernama Gaj Ahmada punya bukti-bukti yang berasal dari sejarah. Tapi bagi yang kontra jangan langsung kebakaran jenggot ya.

Status viral yang menyebut Gaj Ahmada berasal dari adanya koin emas dan makam sang Patih, karena di koin dan makam Gajah Mada terdapat tulisan Arab yang dipercaya sebagai lafazh Tauhid akan kesaksian kepada Tuhan dan Rasul. Sementara nama Gaj Ahmada diklaim karena katanya masyarakat Jawa kala itu tidak dapat melafalkan dengan benar sehingga disebut dengan nama Gajah Mada.

Tapi Sejarahnya Belum Dapat Dibuktikan Secara Valid

gajah-mada-benarkah-seorang-muslim-bernama-gaj-ahmada-oleh-segiempatKlaim demi klaim tersebut membuat beberapa netizen cukup percaya, apalagi muncul sebuah statement kalau di penghujung usianya sang Patih sempat memeluk Islam sampai menutup usia. Tapi meski klaim tersebut dipercaya berasal dari sejarah namun itu belum bisa dibuktikan secara valid.

Ya belum ada bukti sejarah yang mampu membuktikan semua klaim tersebut, karena sampai sekarang belum ada penelitian yang mendalam tentang semua klaim. Termasuk koin yang bertuliskan kalimat syahadat. Meski disebut kalau uang koin itu beredar di masa kerajaan Majapahit tapi tidak ada yang menyebutkan kalau uang koin bertuliskan Arab tersebut dikeluarkan secara resmi oleh Kerajaan Majapahit.

Berdasarkan Naskah Kuno Gajah Mada Beragama Hindu

Nah, yang sudah terbukti nih berdasarkan sejarah yang tercatat di dalam Naskah Kuno mulai dari naskah Paraton, Kidung Sunda ataupun Usuna Jawa sang Pati beragama Hindu dan bernama Gajah Mada.  Sepeninggalnya kerajaan Hindu masuk ke masa kejaan dibawah pimpinan Hayam Wuruk, setelah itulah baru kerajaan Islam mulai bermunculan salah satunya kerajaan Deman Bintoro.

Itulah versi sejarah yang selama ini kita percaya sekaligus dianggap paling kuat karena tertuang pada prasasti dan naskah kuno.

Intinya sih ketimbang kita terus bersitegang mengenai dua perbedaan, jauh lebih baik kalau kita cukup saling mentoleransi dan mengambil positifnya saja. Apalagi kita tahu kalau sang Pati berjuang untuk mempersatukan Nusantara.


TRUE OR NOT
TURKI Berhasil Terjemahkan INJIL BARNABAS Asli,
Turki: YESUS TIDAK PERNAH DISALIB

Sebuah media di Timur Tengah Alarabiya melaporkan bahwa  pemerintah Turki akan menerjemahkan alkitab berusia 1.500 tahun.

Injil kuno yang menyebut kerasulan Muhammad SAW itu memang sempat mengundang perhatian dunia. Selain menyebut akan datangnya Nabi Muhammad, Injil itu juga menyebut bahwa Yesus adalah manusia fana dan tak pernah disalib.

Injil Barnabas yang di percaya para analis sebagai tambahan dari kitab-kitab injil asli seperti Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes menarik perhatian awal tahun ini. Dalam kitab Yesus telah meramalkan kedatangan Nabi Muhammad.

Pada Februari lalu, Vatikan secara resmi telah meminta untuk melihat alkitab yang ditemukan Turki selama operasi penyelundupan pada tahun 2000. Pekan ini kutipan dari dokumen asli tersebut telah di terjemahkan. Dokumen yang ditulis dengan bahasa Syriac dialek Aram tersebut menyangkal Ketuhanan Yesus.

Laporan sebuah majalah online Y-Jesus yang berbasis di Amerika Serikat dalam analisisnya mengenai Injil Barnabas mengungkapkan, teks dokumen secara efektif menyangkal keilahian Yesus dan menolak konsep trinitas, kepercayaan kristen yang mendefinisikan Allah dalam tiga pribadi, Bapa, Anak, dan Roh Kudus.

Laporan itu juga menyatakan dalam Injil Barnabas, Yudas Iskariot disebut sebagai orang yang mati disalib dan bukan Yesus. Sementara dalam Perjanjian Baru, Yudas disebut mengkhianati Yesus.

Pernyataan dari laporan kajian terhadap Injil Barnabas tersebut menantang pesan Kristen selama ini. Pesan selama ini, kematian Yesus dikatakan sebagai pengorbanan Juru Selamat bagi dosa-dosa Kristen dan kebangkitanya sebagai harapan kehidupan kekal.

Pernyataan Injil Barnabas mendukung keyakinan Islam bahwa penyaliban Yesus tidak pernah terjadi.
St Barnabas secara tradisional diidentifikasikan sebagai pendiri Gereja Siprus. Ia adalah orang Kristen pertama yang dianggap sebagai rasul bagi umat Kristen.

Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Turki, Ertugrul Gunay, mengatakan, teks dari Injil Barnabas tersebut dilaporkan bernilai sekitar 22 juta dolar.

“Sejalan dengan keyakinan Islam, Injil memperlakukan Yesus sebagai manusia bukan Tuhan. Ini menolak ide dari tritunggal kudus dan penyaliban. Serta ramalan Yesus akan kedatangan Nabi Muhammad,” Kata Gunay seperti dilaporkan dalam salah satu surat kabar setempat.

Saat ini injil dijaga ketat oleh pihak berwenang Turki sebelum diserahkan pada Museum Etnografi Ankara. Rencananya teks asli injil tersebut akan dipamerkan di museum.




Masjidil Al-Aqsa yang sebenarnya.
Ternyata Masjid Al-Aqsa Yang Sebenarnya Itu Adalah....

Berbicara tentang tanah Palestina, tentu yang terbayang di benak kita adalah sosok bangunan Masjidil Aqsa. Sungguh sangat banyak nash yang secara jelas menunjukkan kepada kita tentang keutamaan masjid suci ketiga umat Islam ini. Namun sangat disayangkan, ternyata apa yang terbayang di benak kita selama ini tentang bentuk masjid Al-Aqsa itu ternyata keliru dan salah. Coba perhatikan pada gambar di bawah ini, tentunya kita mengira bahwa masjid Al-Aqsa adalah masjid yang memiliki kubah berwarna emas, sedangkan masjid yang berada di sebelahnya.... itu masjid dari kampung mana ya...?

Masjid Al-Aqsa Sebenarnya
Wahai saudaraku seiman, ketahuilah bahwa masjid yang memiliki kubah yang berwarna biru keabu-abuan itu lah Masjid Al-Aqsa yang sebenarnya. Bukan masjid yang memiliki kubah berwarna emas yang selama ini kita sangka karena masjid yang memiliki kubah warna emas itu sebenarnya adalah masjid Qubbat As-Sakhrah atau yang biasa disebut dengan masjid "Dome of the Rock".

Sesungguhnya hal ini adalah tipu daya dari propaganda zionis Yahudi untuk mengalihkan pemahaman umat Islam tentang posisi masjid Al-Aqsa sebenarnya. Kenapa demikian? karena apabila umat Islam sudah keliru akan bangunan Masjidil Aqsa yang sebenarnya dan menganggap masjid Kubah Sakhrah (Dome of the Rock) adalah masjid Al-Aqsa, maka mereka kaum Yahudi akan mudah untuk melaksanakan ambisi mereka dari dahulu, yakni menghancurkan masjid Al-Aqsa dan menggantikannya dengan kuil mereka sebagai tempat ibadah yang sama posisinya dengan "tembok ratapan".

Bila penghancuran masjid Al-Aqsa itu nanti terjadi dan ada pihak-pihak yang protes, maka mereka akan meliput dan mempublikasikan masjid Sakhrah untuk diperlihatkan kepada dunia, "ini lho masjid Al-Aqsa masih utuh... kami tidak menganggunya sama sekali....." Sungguh suatu makar licik yang sangat terencana sekali. Dan hal ini dibenarkan oleh salah seorang peneliti muslim yang tinggal di Amerika bernama Dr. Marwan Saeed Saleh Abu Al-Rub, yang juga berstatus profesor pada Mathematics Zayed University di Dubai.

Saudaraku seiman, marilah kita hadapi propaganda Yahudi ini dengan cara memberikan pemahaman kepada anak-anak kita dan orang-orang yang berada di sekeliling kita akan fakta ini bahwa bangunan masjid Al-Aqsa yang selama ini kita kenal bukanlah masjid Aqsa, tapi masjid Sakhrah. Jangan sampai masjid suci ketiga kita ini hilang dari ingatan kita untuk seterusnya hilang dari pandangan mata. Karena Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam telah banyak menyebut keutamaan masjid Al-Aqsa ini. Salah satunya dari Abu Dzar radhiyallahu‘anhu dimana beliau berkata:
قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ مَسْجِدٍ وُضِعَ أَوَّلَ قَالَ الْمَسْجِدُ الْحَرَامُ قُلْتُ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ ثُمَّ الْمَسْجِدُ الْأَقْصَى قُلْتُ كَمْ كَانَ بَيْنَهُمَا قَالَ أَرْبَعُونَ ثُمَّ أَيْنَمَا أَدْرَكَتْكَ الصَّلَاةُ بَعْدُ فَصَلِّهِ فَإِنَّ الْفَضْلَ فِيْهِ وَفِيْ رِوَايَةٍ أَيْنَمَا أَدْرَكَتْكَ الصَّلَاةُ فَصَلِّ فَهُوَ مَسْجِدٌ

“Aku bertanya, “Wahai, Rasulullah. Masjid manakah yang pertama kali dibangun?” Beliau menjawab, ‘Masjidil Haram”. Aku bertanya lagi : Kemudian (masjid) mana?” Beliau menjawab, “Kemudian Masjidil Aqsha”. Aku bertanya lagi : “Berapa jarak antara keduanya?” Beliau menjawab, “Empat puluh tahun. Kemudian dimanapun shalat menjumpaimu setelah itu, maka shalatlah, karena keutamaan ada padanya”. Dan dalam riwayat lainnya : “Dimanapun shalat menjumpaimu, maka shalatlah, karena ia adalah masjid” [HR Al-Bukhari dan Muslim, dari Abu Dzar]

Dari Abdullah bin Amru bin Al-Ash, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda.

أَنَّ سُلَيْمَانَ بْنَ دَاوُدَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا بَنَى بَيْتَ الْمَقْدِسِ سَأَلَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ خِلَالًا ثَلَاثَةً سَأَلَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ حُكْمًا يُصَادِفُ حُكْمَهُ فَأُوتِيَهُ وَسَأَلَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِهِ فَأُوتِيَهُ وَسَأَلَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ حِينَ فَرَغَ مِنْ بِنَاءِ الْمَسْجِدِ أَنْ لَا يَأْتِيَهُ أَحَدٌ لَا يَنْهَزُهُ إِلَّا الصَّلَاةُ فِيهِ أَنْ يُخْرِجَهُ مِنْ خَطِيئَتِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ (فِيْ رِوَايَةٍ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّا اثْنَتَانِ فَقَدْ أُعْطِيَهُمَا وَأَرْجُو أَنْ يَكُونَ قَدْ أُعْطِيَ الثَّالِثَةَ)

“Sesungguhnya ketika Nabi Sulaiman bin Dawud membangun Baitul Maqdis, (ia) meminta kepada Allah Subhanahu waTa’ala tiga perkara. (Yaitu), meminta kepada Allah Subhanahu waTa’ala agar (diberi taufiq) dalam memutuskan hukum yang menepati hukum-Nya, lalu dikabulkan; dan meminta kepada Allah Subhanahu waTa’ala dianugerahi kerajaan yang tidak pantas diberikan kepada seorang pun setelahnya, lalu dikabulkan; serta memohon kepada Allah Subhanahu waTa’ala bila selesai membangun masjid, agar tidak ada seorangpun yang berkeinginan shalat disitu, kecuali agar dikeluarkan dari kesalahannya seperti hari kelahirannya” (Dalam riwayat lain berbunyi : Lalu Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam berkata : “Adapun yang dua, maka telah dikabulkan. Dan saya berharap, yang ketiga pun dikabulkan)”


[Hadits riwayat An-Nasa’i, dan ini lafadz beliau, Ahmad dalam musnad-nya dengan lebih panjang lagi. Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Al-Haakim dalam kitab Mustadrak dan Al-Baihaqi dalam kitab Syu’abul Iman, serta selain mereka]

Allahua'lam bissawab.
BUMI BULAT BOLA atau DATAR
Apakah Bumi Bulat Bola Atau Datar Menurut Pandangan Syariat?
Pengetahuan yang selama ini diketahui umumnya orang adalah bahwa bumi itu bulat, namun berkembang juga pemahaman bahwa bumi itu datar atau disebut juga pemahaman flat earth


Salah satu masalah yang sedang berkembang akhir-akhir ini adalah perdebatan mengenai bentuk bumi kita, apakah bulat ataukah datar. Pengetahuan yang selama ini diketahui umumnya orang adalah bahwa bumi itu bulat, namun berkembang juga pemahaman bahwa bumi itu datar atau disebut juga pemahaman flat earth. Beberapa ulama sebenarnya telah membahas hal ini, mereka membahas masalah bentuk bumi dari perspektif syariat. Tentunya mereka berdalil dengan yang tersirat dalam auat-ayat Al-Quran dan hadits Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam yang mengabarkan tentang alam semesta ini.

Klaim ijma bumi itu bulat
Perlu diketahui bahwa ada klaim ijma’ dari sebagian ulama bahwa bumi itu bulat. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,

وقال الإمام أبو الحسين أحمد بن جعفر بن المنادي من أعيان العلماء المشهورين بمعرفة الآثار والتصانيف الكبار في فنون العلوم الدينية من الطبقة الثانية من أصحاب أحمد : لا خلاف بين العلماء أن السماء على مثال الكرة ……

قال : وكذلك أجمعوا على أن الأرض بجميع حركاتها من البر والبحر مثل الكرة . قال : ويدل عليه أن الشمس والقمر والكواكب لا يوجد طلوعها وغروبها على جميع من في نواحي الأرض في وقت واحد ، بل على المشرق قبل المغرب

“Telah berkata Imam Abul Husain Ibnul Munadi rahimahullah termasuk ulama terkenal dalam pengetahuannya terhadap atsar-atsar dan kitab-kitab besar pada cabang-cabang ilmu agama, yang termasuk dalam thabaqah/tingkatan kedua ulama dari pengikut imam Ahmad: “Tidak ada perselisihan di antara para ulama bahwa langit itu seperti bola

Beliau juga berkata: “Demikian pula mereka telah bersepakat bahwa bumi ini dengan seluruh pergerakannya baik itu di daratan maupun lautan, seperti bola

Beliau berkata lagi: “Dalilnya adalah matahari , bulan dan bintang-bintang tidak terbit dan tenggelam pada semua penjuru bumi dalam satu waktu, akan tetapi terbit di timur dahulu sebelum terbit di bara”1.

Demikian juga Ibnu Hazm rahimahullah berkata,

أن أحد من أئمة المسلمين المستحقين لإسم الإمامة بالعلم رضي الله عنهم لم ينكروا تكوير الأرض ولا يحفظ لأحد منهم في دفعه كلمة بل البراهين من القرآن والسنة قد جاءت بتكويرها

“Para Imam kaum muslimin yang berhak mendapar gelar imam radhiallahu anhum tidak mengingkari bahwa bumi itu bulat. Tidak pula diketahui dari mereka yang membantah sama sekali, bahkan bukti-bukti dari Al-Quran dan Sunnah membuktikan bahwa bumi itu bulat”2.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah berkata,

في كون الأفلاك كروية الشكل والأرض كذلك وأن نور القمر مستفاد من نور الشمس وأن الكسوف القمرى عبارة عن انمحاء ضوء القمر بتوسط الأرض بينه وبين الشمس

“Bahkan alam semesta dan bumi betuknya adalah bola, demikian juga penjelasan bahwa cahaya bulan berasal dari pantulan sinar matahari dan gerhana bulan terjadi karena cahaya bulan terhalang oleh bumi yang terletak antara bulan dan matahari”3.

Demikian juga pendapat bahwa beberapa ulama kontemporer seperti Syaikh Abdul Aziz bin Baz, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin dan ulama lainnya.

Batalnya klaim Ijma’
Perlu diketahui juga bawa ada beberapa ulama ada yang menafikan bahwa bumi itu bulat seperti Al-Qahthaniy Al-Andalusy dalam kitab Nuniyah-nya,

كذب المهندس والمنجم مثله … فهما لعلم الله مدعيان

الأرض عند كليهما كروية … وهما بهذا القول مقترنان

والأرض عند أولي النهى لسطيحة … بدليل صدق واضح القرآن

“Telah berbohong ilmuan dan astronom yang semisal … mereka mengklaim atas ilmu Allah”

“Bumi menurut mereka bulat … mereka bergandengan dengan pendapat ini”

“Bumi menurut ahli ilmu agama adalah datar … dengan dalil yang jelas dari Al-Quran”4.

Demikian juga dalam Tafsir Jalalain, ketika menafsirkan ayat

وَإِلَى الْأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ

“Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?” (Al-Ghaasyiyah: 20).

Dijelaskan bahwa dzahir ayat bumi itu (سُطِحَتْ) “sutihat” menunjukkan bumi itu (سطحية) “sathiyyah” yaitu bulat, dalam tafsir dijelaskan,

سطحت ظاهر في أن الأرض سطح وعليه علماء الشرع لا كرة كما قاله أهل الهيئة

“Makna ‘sutihat’ zahirnya menunjukkan bahwa bumi itu datar dan dijelaskan oleh ulama, bukan bulat sebagaimana dikatakan oleh ahli astronom”5.

Demikian juga Al-Qurthubi dalam tafsirnya, membantah bahwa bumi bulat, ketika menafsirkan ayat,

وَالْأَرْضَ مَدَدْنَاهَا وَأَلْقَيْنَا فِيهَا رَوَاسِيَ وَأَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍ مَوْزُونٍ

“Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran” (Al-Hijr: 19).

Beliau Al-Qurthubi berkata,

وهو يرد على من زعم أنها كالكرة

“Ini adalah bantahan bagi mereka yang menyangka bahwa bumi itu seperti bola”6.

Dari sini kita ketahui bahwa ada ulama yang menyelisihi klaim ijma’ yang disebutkan di atas.

Dalil-dalil yang digunakan kedua pendapat, dari Al-Quran dan As Sunnah
Masing-masing pendapat yang ada berdalil dengan Al Quran dan Sunnah dan saling membantah. Jika membahas dalil-dalil mereka maka cukup panjang, maka kita beri beberapa contoh saja:

1) Dalil bahwa bumi itu bulat menurut pro bumi bulat, surat Az Zumar ayat 5

Allah berfirman,

يُكَوِّرُ اللَّيْلَ عَلَى النَّهَارِ وَيُكَوِّرُ النَّهَارَ عَلَى اللَّيْلِ

“Dia menutupkan/menggilirkan (takwrir) malam atas siang dan menutupkan/menggilirkan siang atas malam” (Az-Zumar : 5).

Pro bumi bulat berkata bahwa takwir itu bermakna lingkaran atau melingkari, misalnya melingkari penutup kepala imamah, karenanya bumi itu bulat-bola bergantian siang dan malam.

Pro bumi datar membantah bahwa justru itu dalil bahwa bumi itu datar dan berbentuk lingkaran (piring bulat), matahari dan bulan berputar melingkar di atas bumi dan menggantikan siang dan malam.

2) Dalil bumi itu datar menurut pro bumi datar, surat At Thur ayat 6

Yaitu posisi baitul makmur (ka’bah penduduk langit) yang berada tepat sejajar di atas ka’bah dunia di Mekkah

وَالْبَيْتِ الْمَعْمُورِْ وَالسَّقْفِ الْمَرْفُوعِْ . وَالْبَحْرِ الْمَسْجُورِ

“dan demi Baitul Ma’mur , dan atap yang ditinggikan (langit), dan laut yang di dalam tanahnya ada api,” (QS. At-Thur: 4-6)

Al-Baghawi rahimahullah berkata,

” والبيت المعمور “، بكثرة الغاشية والأهل، وهو بيت في السماء حذاء العرش بحيال الكعبة

“Baitul Makmur: banyaknya yang memenuhi dan penduduknya, yaitu rumah di langit sekitar ‘Arsy dan sejajar dengan Ka’bah bumi” 7.

Pro bumi datar berkata: “Bagaimana mungkin bumi bulat-bola dan berputar kemudian baitul makmur sejajar dengan baitullah di Mekkah, bagaimana bisa sejajar kalau bumi-bulat berputar? berarti baitul makmur mutar-mutar di atas langit ikut bumi? Ini tidak masuk akal. Kalau bumi datar maka masuk akal jika sejajar”.

Pro bumi bulat membantah: “bisa jadi, ini hal ghaib yang tidak bisa masuk akal manusia, banyak hal ghaib yang tidak masuk akal kita sekarang, seperti di hari kiamat ada yang berjalan dengan wajahnya dalam Al-Quran. Orang dahulu tidak masuk akal jika ada yang bisa pergi ke tempat yang jauh dalam semalam saja, di zaman sekarang bisa saja dengan pesawat super cepat”.

3) Dalil bumi datar menurut pro bumi datar, surat Al Ghasyiyah ayat 20

Ayat yang menjelaskan bahwa bumi itu dihamparkan. Allah berfirman,

وَإِلَى الْأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ

“Dan (apakah manusia tidak mau memikirkan) bagaimana bumi itu dihamparkan?” (Al-Ghasyiyah: 20).

Pro-datar berkata: “ini sangat jelas mengatakan bumi dihamparkan, menghamparkan permadani misalnya, tentu pada benda yang datar”.

Pro-bulat membantah: “silahkan lihat penjelasan ulama semisal syaikh Al-Utsaimin8 dan fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah9 yang menjelaskan bahwa bumi itu datar bagi pandangan manusia dari bumi, sedangkan bentuk sebenarnya adalah bulat-bola”.

4) Dalil bumi bulat menurut pro bumi bulat, klaim ijma’ dari Syaikhul Islam, Ibnu Hazm dan beberapa ulama lain.

Namun klaim ijma’ ini perlu dikritik karena adanya pendapat lain dari ulama terdahulu seperti Al Qurthuby dan penulis Tafsir Jalalain yang telah di sebutkan di atas.

Sebenarnya masih banyak lagi dalil-dalil lainnya yang menjadi pembahasan dua kubu dan kita cukupkan saja contohnya sebagaimana di atas.

Tidak ada dalil yang tegas menyatakan bahwa bumi bulat atau datar
Setelah kita melihat pendalilan dua kelompok yang berbeda pendapat, maka kita dapatkan dalam satu dalil yang sama, bisa mereka gunakan untuk mendukung pendapat mereka masing-masing yang bertentangan padahal dalilnya sama. Memang dalam Al-Quran dan Sunnah tidak didapatkan dalil yang tegas dan jelas mengenai hal ini yang menyebut dengan tegas “bumi bulat-bola” atau “bumi datar”.

Kita bisa lihat yang pro-bulat menggunakan penjelasan syaikh Al-‘Utsaimin mengatakan bahwa bumi itu bulat dengan dalil dan penjelasan oleh Syaikh. Akan tetapi di sisi lain, Syaikh Al-Ustaimin dan juga Syaikh Bin Baz berpendapat bahwa bumi adalah pusat tata surya dan tidak berputar sedangkan matahari yang mengelilingi bumi. Tentu ini bertentangan dengan sebagian orang yang pro bumi bulat, yang mereka menyakini bahwa bumi itu bulat dan mengelilingi matahari.

Tentunya Syaikh Al-‘Utsaimin dan Syaikh Bin Baz berpendapat bahwa matahari mengelilingi bumi dengan penjelasan dalil dalam Al-Quran dan Sunnah. Syaikh Utsaimin menjelaskan,

أما رأينا حول دوران الشمس على الأرض الذي يحصل به تعاقب الليل والنهار، فإننا مستمسكون بظاهر الكتاب والسنة من أن الشمس تدور على الأرض دورانا

“Pendapat kami, matahari yang mengelilingi bumi sehingga terjadi pergantian siang dan malam, kami berpegang teguh dengan dzahir Al-Quran dan Sunnah bahwa matahari itu yang benar-benar mengelilingi bumi”10.

Syaikh Bin Baz juga menafikan bahwa bumi berputar (berarti matahari yang berputar mengelilingi agar terjadi siang dan malam), beliau berkata,

أما دورانها فقد أنكرته وبيَّنتُ الأدلة على بطلانه

“Adapun perputaran bumi maka aku ingkari dan aku telah jelaskan dalil tidak benarnya (perputaran bumi)”11.

Dalil yang mereka gunakan untuk pernyataan “matahari mengelilingi bumi” juga banyak, salah satunya yang menurut mereka cukup jelas bahwa matahari bergerak mengelilingi bumi, yaitu hadits riwayat Bukhari dan Muslim bahwa matahari bergerak di peredarannya dan tatkala sampai di bawah Arsy maka matahari bersujud.

عَنْ أَبِيْ ذَرٍّ أَنَّ اْلنَّبِيَّ قَالَ يَوْمًا : أَتَدْرُوْنَ أَيْنَ تَذْهَبُ هَذِهِ اْلشَّمْسُ؟ قَالُوْا: اللهُ وَ رَسُوْلُهُ أَعْلَمُ. قَالَ: إِنَّ هَذِهِ تَجْرِيْ حَتىَّ تَنْتَهِيَ إِلىَ مُسْتَقَرِّهَا تَحْتَ اْلعَرْشِ, فَتَخِرَّ سَاجِدَةً, فَلاَ تَزَالُ كَذَالِكَ حَتىَّ يُقَالَ لَهَا: اِرْتَفِعِيْ, اِرْجِعِيْ مِنْ حَيْثُ جِئْتِ فَتَرْجِعُ, فَتُصْبِحُ طَالِعَةً مِنْ مَطْلِعِهَا, ثُمَّ تَجْرِيْ لاَ يَسْتَنْكِرُهَا اْلنَّاسُ مِنْهَا شَيْئًا حَتىَّ تَنْتَهِيَ عَلىَ مُسْتَقَرِّهَا ذَلِكَ تَحْتَ اْلعَرْشِ فَيُقَالُ لَهَا: اِرْتَفِعِيْ, أَصْبِحِيْ طَالِعَةً مِنْ مَغْرِبِكِ, فَتُصْبِحُ طَالِعَةً مِنْ مَغْرِبِِهَا. فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ: أَتَدْرُوْنَ مَتىَ ذَاكُمْ؟ ذَاكَ حِيْنَ (لاَ يَنْفَعُ نَفْسًا إِيْمَانُهَا لَمْ تَكُنْ ءَامَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِيْ إِيْمَانِهَا خَيْرًا) (الأنعام: 158)

Dari Abu Dzar  bahwa pada suatu hari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Tahukah kalian ke manakah matahari ini pergi?” Mereka berkata, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui?” Beliau bersabda, “Sesungguhnya matahari ini berjalan sehingga sampai ke tempat peredarannya di bawah Arsy, lalu dia bersujud. Dia tetap selalu seperti itu sehingga dikatakan kepadanya: ‘Bangunlah! Kembalilah seperti semula engkau datang’, maka dia pun kembali dan terbit dari tempat terbitnya, kemudian dia berjalan sehingga sampai ke tempat peredarannya di bawah Arsy, lalu dia bersujud. Dia tetap selalu seperti itu sehingga dikatakan kepadanya: ‘Bangunlah! Kembalilah seperti semula engkau datang’, maka dia pun kembali dan terbit dari tempat terbitnya, kemudian berjalan sedangkan manusia tidak menganggapnya aneh sedikitpun darinya sehingga sampai ke tempat peredarannya di bawah Arsy, lalu dikatakan padanya: ‘Bangunlah, terbitlah dari arah barat’, maka dia pun terbit dari barat.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (yang artinya), “Tahukah kalian kapan hal itu terjadi? Hal itu terjadi ketika tidak bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu atau dia belum mengusahakan kebaikan dalam masa imannya”12.

Akan tetapi yang mengatakan bahwa “bumi mengelilingi matahari” bisa membantah juga: matahari itu memang bergerak dan mengelilingi pusat tata surya. Mereka berpegangan pada fatwa ulama yaitu Syaikh Al-Albani yang menyatakan bahwa bumi itu berputar dan beliau pun membawakan dalil dan penjelasannya. Syaikh Al Albani berkata:

نحن في الحقيقة لا نشك في أن قضية دوران الأرض حقيقة علمية لا تقبل جدلا

“Kami sejatinya tidak ragu bahwa perputaran bumi merupakan fakta yang ilmiah dan tidak bisa dibantah”13.

Demikianlah, kesimpulannya mengenai apakah bumi datar atau bulat-bola, maka tidak kita dapatkan dalil yang tegas menyebutkan “bumi itu bulat” atau “bumi itu datar”.

Yang benar adalah sesuai dengan penelitian dan fakta ilmiah ilmu dunia
Apakah bumi datar atau bulat maka kita kembalikan lagi kepada penelitian dan fakta ilmiah. Hal ini dicerminkan dari sikap Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani di mana beliau menggabungkan kedua ilmu yaitu fakta ilmu dunia (yang menurut beliau benar) dan “yang tersirat” dalam Al-Quran dan Sunnah.

Simak tanya jawab beliau dan kehati-hatian beliau dalam berfatwa,

سؤال من مسلم بريطاني / هل في رأيكم أن العالم كروي أو مستقيم ؟
ج الشيخ : هذا السؤال جغرافي وإلا ديني ؟
س / كلاهما
ج الشيخ : كروي
س / هل أخطأ ابن باز حينما قال انها مستقيمة
ج الشيخ / مستقيمة أو مسطحة ؟
س / مسطحة
ج الشيخ / ليت أن الخطأ وقف عند المسألة الجغرافية

Pertanyaan untuk syaikh Al-Albani dari seorang muslim di Inggris:

Penyana: Apa pendapatmu, apakah bumi itu bulat atau datar?

Syaikh: Apakah ini pertanyaan geografi atau pertanyaan agama?

Penyanya: Keduanya

Syaikh: Bumi itu bulat-bola

Penanya: Jika demikian syaikh Bin Baz salah mengatakan bumi lurus (ingat ada klarifikasi bahwa syaikh Bin Baz mengatakan bumi itu bulat, pent)

Syaikh: Lurus atau datar?

Penanya: Datar

Syaikh: Saya berharap itu adalah kesalahan geografi (Syaikh Al-Albani yakin Syaikh bin Baz cerdas masalah agama sehingga, sehingga beliau berharap Syaikh bin Baz menjawab dengan pengetahuan beliau dari ilmu geografi, pent)14.

Dari tanya jawab ini kita dapat dua pelajaran penting:

Pertama: Syaikh Al-Albani sangat hati-hati berfatwa sehingga beliau bertanya apakah bumi bulat atau datar tersebut, apakah ditinjau dari segi ilmu agama atau ilmu geografi dan penanya menjawab “keduanya”. Maka syaikh Al-Albani menjawab bahwa bumi itu bulat, karena ditinjau dari ilmu geografi beliau bahwa bumi itu bulat, sedangkan dari ilmu agama, beliau lebih condong dengan dalil yang tersirat (bukan dalil tegas), karena tidak ada dalil yang tegas bahwa bumi itu bulat

Beliau menjelaskan setelah tanya jawab tadi bahwa tidak ada dalil tegasnya, beliau berkata,

ليس هناك نص قاطع يؤيد أحد الوجهين المختلفين …بعض الآيات من القرآن الكريم التي تتعلق بهذا الموضوع يمكن أن يفهم منها ثبات الأرض وسطحيتها ، والبعض الآخر يمكن أن يفهم منها حركتها ودورانها

“Tidak ada dalil tegas yang mendukung dua pendapat yang berbeda ini… sebagian ayat Al-Quran yang berkaitan dengan hal ini bisa jadi dipahami bahwa bumi itu tetap dan datar dan sebagian ayat lainnya bisa saja dipahami bumi bergerak dan berputar.”

Bahkan beliau menegaskan selanjutnya, permasalahan bumi itu bulat atau datar bukanlah permasalahan aqidah, beliau berkata

ولهذا قلنا أن هذه ليست مسألة اعتقادية

“Karenanya kami katakan bawa masalah ini bukanlah masalah i’tiqadiyah”15.

Tentunya jika memang masalah aqidah tentu sudah dibahas dan menjadi penekanan utama oleh banyak ulama dalam berbagai kitab mereka.

Kedua: Lihat sikap Syaikh Al-Albani yang bersebrangan dengan Syaikh Bin Baz, beliau sangat berharap Syaikh Bin Baz hanya salah dalam ilmu geografi saja dan ini wajar karena Syaikh Bin Baz bukan ahli geografi dan hanya ikut saja dari apa info yang sampai ke beliau.

Patut direnungi oleh sebagian kecil saudara kita muslim yang mungkin saling berdebat apakah bumi itu bulat atau datar sampai tahap mencela, menyindir dan sampai bermusuhan dalam masalah ini, padahal mereka bersaudara dalam Islam dan yang lebih penting hal ini bukanlah permasalahan aqidah.

Kesimpulan dari tulisan kami:
Tidak ada dalil yang tegas dalam Al-Quran dan Sunnah yang menyatakan bahawa bumi itu bulat atau datar, sedangkan klaim ijma yang ada perlu dipertanyakan validitasnya, karena diketahui ternyata ada beberapa ulama yang menyelisihi klaim ijma’ tersebut
Permasalahan apakah bumi bulan atau datar bukanlah permasalahan aqidah.
Jika memang bukan permasalahan aqidah terutama, tidak layak bagi kaum muslimin berpecah belah dalam hal ini, saling mencela, menyindir dan bermusuhan dalam rangka mendukung pendapatnya.
Karena bukan masalah aqidah maka tidak bisa menyebabkan seseorang menjadi kafir hanya karena keyakinan apakah bumi bulat atau datar. Karenanya syaikh Bin Baz ketika mengingkari bumi berputar (beliau berpendapat bumi diam), tetapi beliau tidak mengkafirkan yang mengatakan bumi berputar, beliau berkata,
ولكني لم أكفِّر من قال به

“Akan tetapi aku tidak mengkafirkan mereka yang mengatakan demikian”16.

Apakah bumi itu bulat atau datar maka dikembalikan kepada penelitian dan fakta ilmiah dan tentunya oleh para ahlinya dalam masalah ini. Allah berfirman,
فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

“Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai ilmu jika kamu tidak mengetahui” (An-Nahl:43).

Dalil Al-Quran dan Sunnah yang sudah pasti dan tegas (dalil qath’i) tidak akan bertentangan dengan fakta ilmiah dan akal manusia yang sehat. Sebagaimana dijelaskan bahwa tidak ada dalil tegas apakah bumi itu bulat atau datar. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah menjelaskan,
كل ما قام عليه دليل قطعي سمعي يمتنع أن يعارضه قطعي عقلي

“Semua yang telah ada dalil pasti/qath’i maka tidak bertentangan dengan akal yang sehat”17.

Yang lebih penting adalah dari “bumi datar atau bulat” adalah kita hidup di atas bumi, akan meninggalkan bumi menuju kampung akhirat yang kekal serta bagaimana agar bumi sebagai tempat mencari bekal untuk pulang ke kampung akhirat yaitu bekal iman, takwa, amal kebaikan yang bermanfaat bagi manusia dan makhluk di muka bumi.

Demikian pemabahasan ini, semoga bermanfaat bagi kita.